Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat menargetkan 30 persen atau sekitar 245.833 dari 819.444 warga sasaran telah divaksinasi COVID-19 dosis ketiga (penguat) sebelum Lebaran 2022.
Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno di Kota Bogor, Senin, mengatakan mulai Jumat (1/4) pihaknya telah menerima vaksin AstraZeneca (AZ) sebanyak 3.000 dosis vaksin penguat dan segera kembali mendapatkan tambahan ribuan vial vaksin.
Baca juga: Kota Bogor giatkan vaksinasi penguat sebelum masa mudik
"Rencananya pekan ini Kota Bogor mendapat alokasi ribuan vial vaksin penguat," kata Retno.
Dia menyebut pada pekan ini diinformasikan ada penambahan 5.696 vial atau 113.900 dosis vaksin penguat Astrazeneca (AZ) untuk memenuhi target vaksinasi warga. Pekan lalu, vaksinasi penguat di Kota Bogor sempat dihentikan karena stok vaksin habis.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berharap stok vaksin penguat segera dikirim untuk mengejar target vaksinasi bagi warga. Bima tidak ingin warga yang hendak mudik terhalang oleh vaksinasi penguat. "Semoga vaksinnya cepat dikirim ya. Insya Allah dikirim," katanya.
Pada hari kedua Ramadhan, Senin (4/4), kata dia, sentra vaksinasi dibuka di Puri Begawan. Sementara Selasa (5/4) hingga Minggu (10/4) warga bisa mendatangi mal Botani Square.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di BTM Bogor tercapai 511 orang
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan vaksinasi lengkap atau kedua dan penguat menjadi salah satu syarat mudik Lebaran 2022.
Menurut data Dinkes Kota Bogor, per Minggu (3/4), vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 103 persen atau 850.508 orang, dosis kedua 748.868 orang atau 91,3 persen dan 152.823 orang atau 18,6 persen orang telah menerima vaksin dosis ketiga atau penguat.