"Saya menyukai karya-karya beliau, saya juga banyak terinspirasi oleh kaya Umbu Landu Paranggi, saya telah menulis selama 20 tahun, dan 5 buku telah tercipta," katanya.
Tidak hanya terinspirasi, Sindu mengaku secara emosional ia dekat dengan penulis misterius tersebut, bahkan ia sering bertemu dan belajar kepada Umbu di Bali.
"Saya sering bertemu di Bali, ngobrol dan belajar," katanya.
Umbu Wulang Landu Paranggi adalah sastrawan Indonesia yang berasal dari Sumba, ia lahir di Sumba pada 10 Agustus 1943. Ia wafat pada 6 April 2021 silam, di usianya yang menginjak 77 tahun.
Hari tua Umbu Wulang Landu Paranggi dihabiskan di Pulau Dewata Bali untuk membimbing anak-anak muda yang ingin belajar sastra.
Meski dikenal misterius, Umbu Landu Paranggi banyak berjasa dalam membimbing seniman ternama seperti Emha "Cak Nun" Ainun Najib, Eko Tunas, Korrie layun Rampan, Linus Suryadi AG dan Ebiet G Ade.