Jakarta (ANTARA) -
IHSG dibuka menguat 82,61 poin atau 1,18 persen ke posisi 7.066,47. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 13,64 poin atau 1,67 persen ke posisi 830,66.
Dari mancanegara, pada pekan ini pelaku pasar keuangan AS akan memperingati Hari Raya Natal, namun masih terdapat beberapa data ekonomi yang dapat menjadi acuan pelaku pasar.
Pada Kamis (26/12) terdapat data klaim pengangguran berkelanjutan dan awal, dimana klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara turun 22.000 menjadi 220.000 yang disesuaikan secara musiman untuk minggu yang berakhir pada 14 Desember, kata Departemen Tenaga Kerja.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 230.000 klaim untuk pekan terakhir.
Dari Regional, Bank Rakyat China (PBoC) mempertahankan suku bunga acuan pinjaman satu tahun pada 3,1 persen, dengan LPR lima tahun pada 3,6 persen.
China sedang menghadapi tantangan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sambil menahan pelemahan yuan.
Di sisi lain, Jepang juga merilis angka inflasi November 2024, sehari setelah bank sentral Jepang (BoJ) mempertahankan suku bunga di 0,25 persen, dimana tingkat inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan segar, mencapai 2,7 persen atau sedikit lebih tinggi dari 2,6 persen yang diharapkan
Sementara itu, pasar saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kompak mencatatkan kenaikan pada akhir perdagangan akhir pekan kemarin. Indeks Dow Jones melesat 1,18 persen di level 42.840,26, indeks S&P 500 menguat 1,09 persen 5.930,85 dan indeks Nasdaq terapresiasi 1,03 persen di level 19.572,60
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG awal pekan menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global