Jakarta (ANTARA) - Berikut rangkuman berita dan artikel humaniora di Indonesia yang populer selama sepekan terakhir, mulai dari Banda Neira tanah pengasingan yang melahirkan kebebasan hingga, evaluasi setelah dua personel Basarnas gugur dalam tugas di Sumatera Utara.
1) Banda Neira, tanah pengasingan yang melahirkan kebebasan
"Jangan mati sebelum ke Banda Neira,” ungkapan Sutan Sjahrir ini patut diamini. Keindahan alam Banda Neira memang tidak disangsikan lagi.
Simak selengkapnya di sini:
2) Peneliti: Sejumlah faktor perlu jadi perhatian terkait food estate
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ary Widiyanto mengingatkan terdapat beberapa faktor yang perlu menjadi perhatian dalam implementasi kawasan lumbung pangan atau food estate termasuk pelibatan masyarakat lokal atau masyarakat hukum adat.
Simak selengkapnya di sini:
3) BRIN teliti manuskrip kuno yang dikoleksi Museum NTB
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meneliti manuskrip kuno yang dikoleksi oleh Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Proyek Riset dan Inovasi Untuk Indonesia Maju (RIIM).
Museum NTB menyimpan 1.275 manuskrip yang terdiri dari 400-an judul. Mayoritas bahan naskah kuno hingga lebih dari 90 persen dari total koleksi terbuat dari bahan lontar. Simak selengkapnya di sini:
4) Panti Sosial milik Pemprov Bengkulu hangus terbakar
Dua bangunan dan tiga unit mobil di Panti Sosial Bina Remaja Harapan milik Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu yang berada di Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, hangus terbakar pada Jumat malam.
Bangunan yang hangus terbakar tersebut yaitu mushola dan gudang Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berisikan tenda, perahu, dapur umum dan alat-alat bantuan lainnya. Simak selengkapnya di sini:
5) Dua personel gugur, Kepala Basarnas: Evaluasi menyeluruh operasi SAR
Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Marsedya TNI Kusworo memerintahkan jajarannya untuk mengevaluasi kegiatan operasi SAR secara menyeluruh buntut dari meninggalnya dua personel saat melaksanakan tugas di Karo, Sumatera Utara.
Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Udara ini menegaskan bila perlu membentuk tim investigasi untuk menganalisa secara rinci kronologis meninggalnya personel Basarnas Tengku Rahmatsyah Putra (36) dan Dodi Prananta (38). Simak selengkapnya di sini:
6) Menjaga hutan di Sorong Selatan, memberikan hadiah bagi dunia
Hutan di Pulau Papua sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, termasuk masyarakat adat yang menjadikan hutan tidak hanya sebagai sumber untuk mendapatkan pangan tapi juga merasuk dalam identitas mereka.
Simak selengkapnya di sini:
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sepekan, Banda Neira tanah pengasingan–gugurnya personel Basarnas
Sepekan, Banda Neira tanah pengasingan hingga gugurnya personel Basarnas
Minggu, 27 Oktober 2024 7:10 WIB