"Meskipun masih prematur, artinya masih dua bulan kaji. Tapi saya pastikan untuk kebutuhan Ramadhan stok aman. kita sudah melakukan koordinasikan dengan perusahaan, termasuk Bulog," kata dia.
Lebih lanjut, ia menambahkan, operasi pasar dilakukan dalam situasi menjaga ketahanan pangan seperti hari besar keagamaan nasional diantaranya menjelang bulan Ramadhan dengan beberapa kriteria di antaranya lokasi dan sasaran yang tepat.
"Kami berencana melakukan OP atau operasi pasar menjelang Idul Fitri untuk komoditas minyak goreng, tepung, hingga gula kristal.
Namun masih menunggu berapa jumlah penerimanya dan petunjuk pelaksanaan dari Gubernur," kata dia.
Selain itu, melalui PT Agro Jabar yang merupakan BUMD bidang pangan ikut menjaga ketersediaan dan diharapkan masih ada stok dengan harga harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya.
Baca juga: Pemprov Jabar sediakan 1.500 liter minyak goreng pada operasi pasar Karawang