Spektrum - Jalan tobat seorang pemburu harimau
Oleh Nova Wahyudi Senin, 21 Maret 2022 11:30 WIB
Mawi mengungkapkan bahwa mungkin sudah ratusan jumlah harimau yang ia bunuh semasa menjadi pemburu. Namun, Mawi tidak lagi mendapatkan hasil perburuan sejak tahun 2019.
"Terakhir saya jual empat tahun lalu. Kalau dulu pertama jual tahun 1974 harganya Rp 25 ribu, kalau sekarang mungkin sudah sampai Rp80 juta," kata Mawi tentang harga harimau buruannya.
Jalan Tobat Mawi
Mawi memutuskan untuk meninggalkan aktivitas memburu harimau sejak tahun 2019. Dia menguatkan tekad untuk meninggalkan perbuatan kejinya membantai raja hutan.
"Saya bersumpah atas nama Tuhan dan Nabi tidak akan berburu harimau lagi," kata Mawi.
Pertobatan Mawi tidak lepas dari peran Lingkar Inisiatif, organisasi yang memerangi kejahatan terhadap satwa liar.
Lingkar Inisiatif berupaya menemukan Mawi dan itu bukan hal yang mudah. Iswadi, Direktur Lingkar Inisiatif, sampai harus menyamar menjadi penampung kulit harimau dan mengganti namanya menjadi Deki untuk menemukan Mawi pada tahun 2019.
Upaya Iswandi membuahkan hasil. Dia bertemu dengan kakak kandung Mawi, Rudi, yang juga seorang pemburu, dan meminta dia untuk mencarikan kulit harimau.