Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menguji coba tempat pengolahan dan pemrosesan akhir sampah (TPPAS) Lulut Nambo dalam mengolah 50 ton sampah menjelang dioperasionalkan pada Juni 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman di TPPAS Lulut Nambo, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat, mengungkapkan uji coba tersebut merupakan yang terakhir setelah sebelumnya empat kali dilaksanakan.
"Jadi saya ditugasi Pak Pj Gubernur untuk mengakselerasi operasionalisasi TPPAS Nambo ini. Kenapa harus diakselerasi? Tentu ini dalam rangka mengantisipasi sampah untuk beberapa kabupaten-kota," ujarnya.
Ia menargetkan TPPAS yang dikelola PT Jabar Bersih Lestari (JBL) anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah Pemprov Jawa Barat, PT Jasa Sarana itu dapat beroperasi pada Juni untuk melayani empat daerah, yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan.
"Makanya lebih cepat operasional, lebih bagus. Karena itu minggu kemarin kita sepakat untuk melakukan uji coba terakhir. Ini uji coba ke lima atau uji coba terakhir," ujar Herman Suryatman.
Direktur Utama PT JBL Gun Gun Saptari Hidayat di tempat yang sama menyebutkan saat ini sedang berlangsung proses penilaian terhadap perusahaan calon investor. Menurut Gun Gun, penilaian perlu dilakukan selektif mengingat perusahaan investor sebelumnya sempat membatalkan pekerjaan di tengah jalan.
"Sekarang sudah dalam proses penilaian investor, nanti kita informasikan hasilnya. Awalnya investor pertama sudah sepakat untuk membangun, sudah dimulai, kemudian di tengah jalan bermasalah," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TPPAS Nambo uji coba mengolah sampah 50 ton jelang operasional
TPPAS Nambo uji coba olah sampah 50 ton jelang operasional
Sabtu, 18 Mei 2024 6:42 WIB