Cianjur (ANTARA) - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mengalokasikan dana Rp 5 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalur Puncak II di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, dengan harapan pembangunan total dapat segera dilakukan pemerintah pusat sebagai solusi macet di jalur Puncak.
"Pemkab Cianjur, mengalokasikan dana sebesar Rp 5 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan milik kabupaten sepanjang 2 kilometer di jalur Puncak II, pembangunannya terus dioptimalkan sebagai solusi utama ketika macet di jalur Puncak," kata Kepala Dinas PUTR Eri Rihandiar di Cianjur saat dihubungi Sabtu.
Ia mengatakan pihaknya akan memaksimalkan pembangunan jalur yang masuk dalam kewenangan pemerintah daerah, sehingga dapat mendorong pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan total mulai dari Kabupaten Bogor, sehingga roda perekonomian tetap berjalan karena ada jalur alternatif ketika macet terjadi.
Baca juga: Pemkab Cianjur pinjam uang bank Rp200 miliar untuk perbaikan jalan
Selama ini, pembangunan jalur Puncak II, tutur dia, terus diupayakan pemerintah daerah guna meningkatkan berbagai aktifitas termasuk kunjungan wisatawan yang selalu terhambat di jalur Puncak yang saat akhir pekan selalu padat, sehingga angka tersebut terus menurun.
"Ketika jalur Puncak II sudah tersambung mulai dari Bogor, diharapkan berbagai aktifitas termasuk perekonomian dapat meningkat tajam karena ada jalur lain untuk sampai dengan cepat tanpa macet. Kita upayakan pembangunan berkelanjutan setiap tahun, sambil menunggu pembangunan total dari pusat," katanya.
Ia menambahkan hal yang sama dilakukan Pemkab Bogor yang terus membangun jalan kabupaten yang dapat terhubung hingga ke Cianjur."Untuk wilayah Bogor cukup panjang belasan kilometer, kalau kita hanya 9 kilometer, sehingga pembangunannya terus kita upayakan setiap tahun," katanya.
Pemkab Cianjur lanjutkan pembangunan jalur Puncak II
Sabtu, 19 Maret 2022 19:27 WIB