Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa pergelaran Festival Sarung Majalaya sebagai bentuk apresiasi kebudayaan dengan sikap menghargai hasil karya produksi lokal.
"Kita bangga dengan produk sarung dari berbagai daerah sebagai kekayaan budaya bangsa, yang tidak dimiliki oleh negara lain di dunia," ucap Menkop.
Sarung Majalaya merupakan hasil industri tekstil utama Majalaya yang sempat populer di seluruh Indonesia serta beberapa negara Asia.
Variasi sarung poléng Majalaya beragam, mulai dari poléng camat, poléng haji, poléng totog, poléng bolégbag, poléng taliktik, hingga poléng namicalung.