Garut (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan harga minyak goreng curah yang dijual di pasaran mulai turun menjadi Rp14.000 dari sebelumnya Rp17.600 per liter.
"Yang curah itu (minyak goreng) sudah turun dari Rp17.600 ke Rp14.000 di pasaran," kata Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut Nia Gania Karyana di Garut, Rabu.
Baca juga: Ridwan Kamil lepas ekspor kopi Garut ke Belanda senilai Rp 4 miliar
Ia menuturkan jajarannya bersama Kejaksaan Negeri Garut telah meninjau ketersediaan barang minyak goreng curah maupun kemasan di sejumlah pasar tradisional dan modern.
Khusus minyak goreng curah, kata Gania, dari sejumlah penyuplai dilaporkan tersedia cukup banyak dan harganya dipastikan lebih murah dibandingkan dengan harga beberapa hari lalu pada kisaran Rp17.000 per liter.
"Suplainya sudah banyak tiap pasar, kita sudah melakukan sidak sama Ibu Kajari, beliau sangat tegas kalau sudah ada langsung keluar, ada keluar, jadi sudah turun," katanya.
Terkait minyak goreng curah yang ditetapkan oleh pemerintah pusat harga eceran tertingginya Rp11.500 per liter, kata Gania, selama ini belum bisa dilaksanakan, karena pemerintah daerah masih menunggu keputusan dari pusat.
"Minyak goreng curah masih belum HET di Garut," katanya.
Harga minyak goreng curah di Garut turun jadi Rp14.000
Rabu, 2 Maret 2022 20:41 WIB