Jakarta (ANTARA) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan bukti sebuah video berisi pengakuan mantan penghuni kerangkeng manusia milik Bupati Langkat, Sumatera Utara, nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin yang mengalami penyiksaan.
"Video ini kami dapatkan langsung dari perekamnya dan belum pernah beredar," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Rabu.
Dari tayangan video yang diputar tersebut tampak empat orang penghuni di dalam kerangkeng. Perekam video yang tidak diketahui identitasnya itu menanyakan beberapa hal kepada Faisal, salah seorang penghuni kerangkeng.
Baca juga: Komnas HAM sebut ada keterlibatan oknum TNI dalam kerangkeng manusia di Langkat
Dari rekaman video tersebut terlihat jelas wajah Faisal mengalami luka memar terutama di bagian mata dan pelipis mata.
Faisal yang mengenakan kaus oblong abu-abu dengan kepala plontos tersebut mengaku baru mendekam semalam namun sudah mendapat penyiksaan.
Dari pengakuan para penghuni yang diwawancarai perekam, diketahui satu kerangkeng tersebut dihuni 32 orang.
Faisal dan rekan-rekannya mengatakan 26 penghuni lainnya pada saat itu sedang bekerja. Sementara, empat penghuni tersebut sedang sakit sehingga tidak bekerja.
Komnas HAM ungkap video penghuni kerangkeng alami penyiksaan
Rabu, 2 Maret 2022 17:51 WIB