"Semoga ini dapat menambah 'insight' baru bagi para praja, ASN, dan audiens terkait potensi-potensi daerah dari keempat wali kota dan bupati yang akan hadir di sini," kata Rektor IPDN Hadi Prabowo saat sambutannya di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: Pemkab Sumedang siapkan 40.200 liter minyak goreng untuk OP
Ia menuturkan IPDN menggelar kegiatan stadium general sesi II yang merupakan rangkaian rangkaian acara Dies Natalis ke-66 yang mengusung tema "Upaya dan Inovasi Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional".
Kepala daerah yang diundang untuk menjadi pembicara yakni Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, dan Bupati Batu Bara Zahir.
Kegiatan itu, dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan baru terkait upaya-upaya pemulihan ekonomi dan antisipasi serta inovasi yang dilakukan pemerintah daerah saat pandemi COVID-19.
"Juga terkait inovasi-inovasi yang dilakukan masing-masing pimpinan daerah di dalam menghadapi pandemi COVID-19 serta upaya percepatan pemulihan ekonomi yang dilakukannya," katanya.
Menurut Hadi, ekonomi merupakan hal yang penting untuk kemajuan daerah, karena kaitannya terhadap capaian RPJMD maupun kontribusi capaian target RKP dan RPJMN.
Kabar baiknya, saat ini capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah sesuai dengan proyeksi pemerintah. Untuk itu, harus melakukan usaha-usaha dalam mendorong kemajuan Indonesia.
Baca juga: Gerakan UI mengajar berikan edukasi 3 SDN di Sumedang
"Keberhasilan nasional Indonesia dalam pertumbuhan yakni senilai 3,69 persen dipengaruhi oleh keberhasilan nasional dalam pengendalian penanganan COVID-19, tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi di dalam penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi," katanya.
Rektor berharap dengan mengundang pimpinan-pimpinan daerah yang memiliki prestasi gemilang terutama yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi selama pandemi dapat disampaikan dalam acara yang diselenggarakan secara luring dan daring di seluruh kampus daerah IPDN.
Prestasi kepala daerah itu yakni di Makassar tahun 2021 mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 4,65 persen, kiprahnya membangun Kota Makassar juga dapat dijadikan bahan percontohan untuk semua daerah.
"Kota Solo, Batu Bara, dan Gorontalo di tengah pandemi juga masih bisa mempertahankan ekspornya, kita lihat kemampuan ekspor di Solo mencapai 15,57 persen, Batu Bara 13,71 persen, dan Gorontalo 10,97 persen," katanya.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memaparkan terkait desain skenario massa COVID-19 yang diimplementasikan di daerahnya yakni pemulihan ekonomi dengan cara pertanian terpadu dan UMKM, pengembangan kesehatan serta transformasi birokrasi atau pemerintahan transformatif.
Sedangkan Wali Kota Solo yang hadir secara daring menyampaikan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kota dalam rangka meningkatkan pemulihan ekonomi dengan bergerak membentuk kota tangguh yang berbasis kearifan dan potensi lokal, kemudian percepat vaksinasi dan pemulihan ekonomi menjadi prioritas daerah.
Baca juga: Kota Bandung terus dorong UMKM tingkatkan omzet dan kualitas
Bupati Batu Bara juga menyampaikan salah satu upaya pemulihan ekonomi daerah yakni dengan membangun dan memfasilitasi UMKM daerah.
"Kami membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu, rumah produksi bersama klaster cabai merah, memfasilitasi pemasaran produk UMKM serta menggandeng BUMDes untuk menjalin kemitraan dengan pelaku koperasi dan UMKM," katanya.
Baca juga: Pemkot Bandung targetkan harga minyak goreng normal saat bulan Ramadhan