Sumedang (ANTARA) - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mewisuda 1.221 praja di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin, yang seluruhnya siap bertugas di seluruh daerah Indonesia untuk mengimplementasikan ilmunya membangun negara yang lebih baik.
Kegiatan wisuda tersebut dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan jajaran pejabat IPDN, serta dihadiri orang tua dari praja IPDN yang diwisuda.
Tito Karnavian mengatakan wisudawan IPDN harus dapat memperkuat landasan pengetahuan dan berpikir secara ilmiah untuk diterapkan dalam kehidupan nyata saat bertugas di setiap instansi pemerintahan.
Baca juga: Mendagri minta lulusan IPDN menjadi birokrat pemerintah yang profesional
"Saya punya harapan besar kepada para wisudawan IPDN ini untuk dapat memiliki kompetensi, 'knowledge' sesuai kaidah ilmiah serta mampu mengimplementasikan pengetahuannya tersebut ke dalam kehidupan nyata," katanya.
Ia menjelaskan negara menanti kehadiran wisudawan IPDN untuk mempraktikkan ilmu selama belajar di kampus IPDN agar bisa memberikan dampak yang baik di masyarakat.
Terutama, kata dia, dalam pembuatan kebijakan yang bisa berpengaruh kepada orang banyak dengan landasan ilmu pemerintahan atau ilmu politik yang kuat yang tidak hanya cukup mengabdi melainkan dengan kemampuan-kemampuan lainnya.
"Wisudawan IPDN harus dilengkapi dengan kemampuan-kemampuan lain, disiplin ilmu yang lain seperti ilmu sosial, ilmu budaya, ilmu ekonomi dan lain-lain," katanya.
Ia mengatakan kesuksesan IPDN merupakan kesuksesan Kementerian Dalam Negeri untuk memperkokoh pemerintahan Indonesia menjadi lebih baik menuju Indonesia Emas.