Cianjur (ANTARA) - Seorang tenaga kesehatan di Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur karena positif COVID-19, sedangkan puluhan nakes lainnya masih menjalani isolasi mandiri dengan kondisi terus membaik.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, DR Yusman Faisal di Cianjur Selasa, mengatakan nakes yang meninggal setelah dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat dan usap PCR.
Baca juga: Kasus kematian akibat COVID-19 cetak rekor tertinggi 257 orang
"Nakes yang bertugas di RSUD Cianjur itu, meninggal saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena memiliki riwayat penyakit penyerta. Ini merupakan nakes pertama yang meninggal karena COVID-19, setelah beberapa bulan tidak ada kasus," katanya.
Ia menjelaskan, selama dua bulan terakhir terdapat 57 orang tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19, sebanyak 27 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 30 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri dan terpusat di Vila Bumi Ciherang dengan kondisi terus membaik.
Sebagian besar yang terpapar sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, sehingga tidak terlalu parah ketika terserang. Bahkan mereka diminta untuk melakukan vaksinasi dosis keempat, guna meningkatkan kekebalan tubuh dari virus berbahaya karena banyak bertemu orang dan pasien.
Seorang tenaga kesehatan di Cianjur meninggal karena COVID-19
Selasa, 22 Februari 2022 18:00 WIB