Ratusan gardu itu menyuplai aliran listrik di wilayah terendam banjir yang berada di empat unit layanan pelanggan PLN UP3 Bekasi masing-masing Bantargebang, Bekasi Kota, Prima Bekasi, dan Babelan.
"Kita terpaksa menonaktifkan sementara distribusi listrik ke 35.299 pelanggan di sana demi keamanan dan keselamatan warga mengingat banyak rumah penduduk yang terendam banjir," katanya.
Baca juga: BPBD Kabupaten Bekasi siaga di titik rawan banjir
PLN mengajak pelanggan melakukan catat meter mandiri melalui aplikasi PLN Mobile dengan cukup mengunggah foto meteran listrik pada tanggal 24-27 setiap bulan. Kemudian di tanggal 1 bulan berikutnya akan keluar tagihan berdasarkan angka meteran yang dilaporkan.
Pihaknya juga mengimbau pelanggan memakai fitur SwaCAM yang membuat pencatatan meter listrik menjadi lebih praktis dan tidak perlu menunggu petugas datang ke rumah setiap bulan.
"Fitur SwaCAM ini membuat proses penagihan listrik menjadi semakin transparan sebab pelanggan sendiri yang memberikan laporan pemakaian listrik," kata dia.
Baca juga: 6 kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir
Aliran listrik di wilayah terdampak banjir Bekasi kembali normal
Jumat, 18 Februari 2022 10:46 WIB