Cianjur (ANTARA) - PLN Persero Cabang Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan puluhan genset dan Unit Gardu Bergerak (UGB) untuk mencegah terjadinya pemadaman listrik mendadak akibat berbagai faktor saat rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di tingkat kecamatan terutama wilayah selatan.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, Agus Tasya saat dihubungi di Cianjur, Minggu, mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan 291 petugas yang tersebar di 28 posko siaga untuk memastikan jaringan listrik aman sebelum dan sesudah Pemilu 2024.
Baca juga: PLN atasi gangguan listrik selama proses pemilu di Cianjur
"Kami sudah menyiapkan pasokan listrik sekitar 240 MW selama Pemilu 2024, dengan beban puncak sebesar 138 MW serta adanya cadangan 102 MW, bahkan kami juga menyiapkan ratusan petugas untuk penanganan cepat ketika terjadi listrik padam," katanya.
Untuk memastikan pelaksanaan hitung suara atau rekapitulasi suara di tingkat PPK yang saat ini masih berjalan, pihaknya menyiapkan 30 unit genset, 32 unit UPS, dan 2 unit Gardu Bergerak (UGB).
Sedangkan untuk ratusan petugas dilengkapi dengan 59 kendaraan yang terdiri dari 31 mobil dan 28 motor ditambah dengan 1 unit Skylift, disiagakan tidak hanya di KPU dan Bawaslu, tetapi di seluruh PPK di 32 kecamatan di Cianjur.
"Genset dengan daya 50 kVA sebagai cadangan pasokan listrik disiapkan di setiap PPK yang menggelar rapat pleno rekapitulasi, termasuk nanti pleno tingkat kabupaten, kami pastikan pasokan listrik aman dan tidak ada kendala,” katanya.
Dia menegaskan selama proses rekapitulasi hingga tingkat kabupaten daya listrik sudah aman, pasokan cadangan dengan alat disiapkan serta petugas disiagakan 24 jam untuk mencegah kendala pendistribusian listrik.