"Setelah upaya kita untuk memahamkan masyarakat, maka kita juga mendorong masyarakat untuk tidak ragu dan berani bicara dengan mengakses hotline kami," katanya.
Atalia berharap, melalui gerakan Jabar Cangker, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Jabar bisa terus ditekan.
"Kita harap bisa semakin dekat dalam hal memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak sehingga kasus bisa menurun," katanya.
Baca juga: Stop kekerasan terhadap perempuan, kata Menteri PPPA
DP3AKB Jawa Barat terima 505 aduan kasus kekerasan perempuan dan anak
Kamis, 10 Februari 2022 9:44 WIB