Baca juga: Harga minyak turun dari tertinggi 7 tahun, pembicaraan AS-Iran menjadi fokus
Sementara optimisme atas pembicaraan AS-Iran mendorong beberapa aksi ambil untung, pelemahan harga minyak kemungkinan akan berumur pendek karena pasar minyak tetap dalam defisit pasokan, kata analis OANDA Edward Moya.
"Dengan permintaan minyak mentah yang diperkirakan terus meningkat sepanjang sisa tahun ini, pasar minyak sepenuhnya didorong oleh sisi penawaran dan risiko geopolitik," katanya.
Saudi Aramco mengatakan pada Sabtu (5/2/2022) bahwa pihaknya telah menaikkan harga untuk semua kadar minyak mentah yang dijualnya ke Asia pada Maret dari Februari, sejalan dengan ekspektasi pasar, yang mencerminkan permintaan yang kuat di Asia dan margin yang lebih kuat untuk minyak gas dan bahan bakar jet.
Di Amerika Serikat, kilang di Texas dihentikan produksinya pada Jumat (4/2/2022) oleh pemadaman listrik di seluruh kota, karena suhu beku dari front dingin Arktik menyapu Pesisir Teluk, meskipun beberapa kilang mulai pulih atau telah kembali ke operasi normal.
Stok minyak mentah dan bensin AS juga kemungkinan naik minggu lalu, sementara persediaan produk sulingan terlihat turun, jajak pendapat awal Reuters menunjukkan pada Senin (7/2/2022). Persediaan minyak mentah diperkirakan meningkat sekitar 700.000 barel dalam seminggu hingga 4 Februari.
Baca juga: Harga minyak fluktuatif, pasar fokus pada pasokan ketat, pembicaraan AS-Iran