Jika kawasan Alun-alun yang selalu ramai dan terjadi kerumunan orang, Yeni khawatir terjadi penularan wabah COVID-19 dan kasusnya terus meningkat tidak terkendali.
"Perkembangan Garut pun mengalami kenaikan, dikhawatirkan dari kerumunan itu COVID-19 semakin meningkat," katanya.
Baca juga: Garut sulit cari penyuplai untuk pasar murah minyak goreng
Terkait batas waktu penutupannya, Yeni mengatakan belum dapat ditentukan, yang jelas jajarannya berupaya untuk mencegah kerumunan untuk memutus penularan kasus COVID-19.
"Penutupan itu dilakukan dalam jangka waktu belum bisa ditentukan," katanya. ***3***