Masalah yang kedua, desain produk kerajinan kulit di Sukaregang tak banyak inovasi.
Hal ini bisa dilihat dari desain untuk produk yang sama di beberapa toko kerajinan kulit hampir semuanya mirip.
Menurut Ridwan Kamil, salah satu persoalan dalam penjualan adalah produk yang tidak sesuai dengan selera pasar saat ini.
"Saya tawarkan kalau ada pengusaha kulit yang mau berkolaborasi memproduksi desain Ridwan Kamil, saya tunggu," katanya.
Dia menegaskan tidak akan memungut biaya sepeser pun bagi pelaku usaha kulit yang ingin produknya ia desain.
"Kalau mau silakan, saya minta daftarnya berapa toko yang mau memproduksi barang yang saya buat desainnya mulai dari dompet, tas wanita, sepatu, jaket yang semuanya berbahan dasar kulit Garut," ujarnya.