Jakarta (ANTARA) - Chief Executive Officer (CEO) Sakumas Denny Ardhiyanto menilai emas digital memiliki prospek investasi yang baik ke depan seiring dengan peralihan ke pasar digital dan juga emas yang masih dipercaya sebagai media investasi yang tidak lekang oleh waktu.
"Emas digital hadir dan memberikan kemudahan investasi emas, mengingat perkembangan zaman yang telah beralih pada pasar digital. Dengan berinvestasi dengan emas digital, investor pun diberikan rasa aman karena diatur, dimonitor pemerintah dan dijamin oleh emas fisik," ujar Denny dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Baca juga: KBI akan masuk bisnis fisik emas digital dan aset kripto
Pertama kali meluncurkan platform perdagangan emas digital sehatigold.com pada Desember 2020, kini Sakumas telah melakukan rebranding menjadi sakumas.com sejak Juni 2021 dan berhasil mendapatkan pengesahan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti sebagai salah satu pedagang fisik emas digital yang pertama di Indonesia.
Dengan mendapatkan pengesahan resmi, lanjut Denny, hal itu menunjukkan keseriusan perseroan dalam mendukung masyarakat sebagai investor nantinya, yang diharapkan akan secara konsisten memberikan keuntungan dan kemudahan dalam berinvestasi emas digital.
Ia memberikan fasilitas penyimpanan emas fisik pada brankas depository dan pencatatan yang dilakukan secara digital sehingga perusahaan dan investor dapat saling merasa aman.
"Dengan bertransaksi di Sakumas, pengguna tak perlu khawatir sebab Sakumas memberikan terobosan dan solusi penyimpanan emas fisik, serta memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pelanggannya karena transaksi sudah diatur dan diawasi oleh otoritas," kata Denny.
Baca juga: Harga emas anjlok 35,9 dolar, risalah pertemuan Fed picu reli imbal hasil
Setiap transaksi nasabah juga diawasi oleh bursa berjangka, di mana Sakumas juga telah bekerja sama dengan PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Future Exchange).
Denny menjelaskan, emas digital di Sakumas dijamin oleh emas fisik yang disimpan dan diawasi oleh lembaga kliring. Sakumas bekerja sama dengan Kliring Berjangka Indonesia.
Menurut Denny, para investor milenial diprediksi akan mengadopsi konsep emas digital dengan baik. Pengguna bisa memanfaatkan kehadiran Sakumas untuk investasi emas digital.
"Setelah terdaftar, amati grafik harga emas yang pada halaman Sakumas dan pertimbangkan waktu terbaik untuk mulai membeli emas melalui website atau aplikasi Sakumas," ujar Denny
Selain itu, transaksi emas digital juga dapat dilakukan dengan membeli emas dari 0,01 gram dengan berbagai macam metode pembayaran yang disediakan.
Baca juga: Harga emas naik 10,5 dolar, ditopang pelemahan "greenback" dan ekuitas AS
Emas digital miliki prospek investasi yang baik, ini alasannya
Jumat, 7 Januari 2022 8:28 WIB