Cianjur (ANTARA) - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, membuka peluang bagi 10.000 ribu ibu tunggal atau "single mom" yang ada di Cianjur, untuk mengembangkan berbagai usaha, sehingga tetap dapat membiayai kehidupannya terutama dalam memberikan pendidikan yang layak untuk anaknya.
"Kami akan siapkan program bantuan dan pemberdayaan untuk 10.000 single mom, terutama kaum ibu mandiri, sehingga mereka tetap bisa membesarkan dan membiayai anak meski tidak memiliki suami," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman usai menghadiri talk show dan pembukaan Pendawa Cafe di Cianjur Kamis.
Ia menjelaskan, angka perceraian dan kematian suami mengakibatkan banyak perempuan di Cianjur, menjadi ibu tunggal untuk anak-anaknya dan akhirnya menjadi tulang punggung keluarga, mulai dari mencari biaya sehari-hari, biaya sekolah dan lainnya.
Meski belum memiliki data lengkap terkait keberadaan ibu tunggal di Cianjur, namun pihaknya mencatat setiap tahun 3.000 sampai 4.000 gugatan cerai masuk ke Pengadilan Agama Cianjur, sehingga setiap tahun ada ribuan ibu tunggal yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Kami akan memberdayakan ibu tunggal tersebut, agar perekonomian keluarganya bisa terjamin, salah satunya dengan pelatihan dan pemberian bantuan modal usaha. Tahun ini, kami siapkan kuota 10.000 orang untuk mendapat bantuan, diutamakan ibu tunggal," katanya.
Setelah mendapat pelatihan, mereka diharapkan dapat menjadi pengusaha baru dan menghasilkan produk unggulan, sehingga tidak terjerumus dalam kegiatan negatif atau memilih menjadi TKI ke luar negeri. Pihaknya juga akan menyiapkan pasar bagi pelaku UMKM, mulai dari pasar lokal hingga pasar nasional.
Pemkab Cianjur buka peluang 10.000 ibu tunggal untuk kembangkan usaha
Jumat, 7 Januari 2022 6:31 WIB