Sementara Pemerintah Desa Gelarpawitan bersama warga dari lima desa lainnya, berusaha membangun jembatan sementara agar aktivitas warga terutama anak sekolah dapat berjalan kembali, sambil menunggu pembangunan jembatan yang putus beberapa waktu lalu.
Baca juga: Dua jembatan di Cianjur putus akibat terbawa arus air sungai
Kepala Desa Gelarpawitan, Heri Kuswanto mengatakan saat ini, aparatur desa dan warga berusaha membuka kembali akses yang terputus karena tidak ada akses jalan yang layak untuk warga beraktivitas. Bahkan selama beberapa pekan terakhir, warga terpaksa menyeberang sungai dengan ban dalam bekas.
"Kami berharap dalam satu pekan ini, semua wilayah dapat terhubung kembali dan warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa, setelah dua jembatan darurat selesai dibangun sambil menunggu pembangunan kembali oleh pemerintah daerah," katanya.
13 jembatan di Cianjur putus pada tahun 2021 akibat bencana alam
Selasa, 4 Januari 2022 19:08 WIB