Baca juga: Dua jembatan di Cianjur putus akibat terbawa arus air sungai
Kepala Desa Gelarpawitan, Heri Kuswanto mengatakan saat ini, aparatur desa dan warga berusaha membuka kembali akses yang terputus karena tidak ada akses jalan yang layak untuk warga beraktivitas. Bahkan selama beberapa pekan terakhir, warga terpaksa menyeberang sungai dengan ban dalam bekas.
"Kami berharap dalam satu pekan ini, semua wilayah dapat terhubung kembali dan warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa, setelah dua jembatan darurat selesai dibangun sambil menunggu pembangunan kembali oleh pemerintah daerah," katanya.