Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, belum menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah 100 persen, karena masih menunggu aturan dari pemerintah pusat.
"Sampai saat ini PTM sekolah di Kota Cirebon masih 50 persen," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Senin.
Baca juga: Pemkot Cirebon masih terapkan PTM terbatas 50 persen meski PPKM level 1
Agus mengatakan penerapan PTM 100 persen masih menunggu petunjuk pemerintah pusat, dalam hal ini instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
Menurutnya, ketika terbit inmendagri dan memang ada ketentuan PTM di sekolah bisa 100 persen, maka pihaknya akan mengundang para pemangku kepentingan pendidikan di Kota Cirebon untuk menjelaskan teknisnya.
"Kami tunggu aturan baru inmendagri, tapi kalau ketentuan berbeda, inmendagri misal, untuk PPKM Level 1 boleh 100 persen, kami akan rapatkan," ujarnya.
Agus menambahkan ketika diterapkan PTM 100 persen, maka semua harus sesuai dengan aturan yang ada agar berjalan baik.
Sementara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Cirebon Jajang Badruzzaman menyampaikan, untuk sekolah di bawah lingkungan Kemenag, pada Senin (2/1) ini merupakan hari pertama PTM semester genap.
"Ini merupakan hari pertama PTM semester genap, masih 50 persen," kata Jajang.
Baca juga: Dinkes Cirebon catat belum ada laporan kasus COVID-19 selama PTM
Baca juga: Pemkot Cirebon segera tes usap siswa pastikan PTM aman
Pemkot Cirebon belum terapkan PTM 100 persen
Senin, 3 Januari 2022 19:04 WIB
Ilustrasi - Petugas saat menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada anak-anak sekolah dasar di Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021). (ANTARA/Khaerul Izan)
