Hasil nyata dari kegiatan pendampingan ini adalah adanya peningkatan penjualan sebesar 36,8 persen, peningkatan rata-rata keuntungan usaha per bulan sebesar 29 persen, serta sebanyak 90 persen UKM di Kotawaringin kini sudah memiliki perizinan, dan seluruh UKM peserta kini sudah memiliki laporan pembukuan keuangan manual.
Bahkan, 30 persen di antaranya sudah mengadopsi aplikasi keuangan SI APIK (sistem laporan keuangan dari Bank Indonesia).
Untuk kegiatan pemasaran, kini 85 persen UKM sudah memiliki akun sosial media untuk bisnis, dan 70 persen di antaranya telah aktif memasarkan produknya secara daring. Fakta-fakta keberhasilan ini menjadi sebuah bukti bahwa kelapa sawit dan produk turunannya memiliki kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi rakyat.
Baca juga: Vokasi UI beri pendampingan masalah wajb pajak UMKM
UI bersama badan pengelola dana perkebunan sawit dorong optimalkan UKM
Sabtu, 25 Desember 2021 9:09 WIB