Bandung (ANTARA) - Acara Temu Bisnis One Pesantren One Product (OPOP) tahun 2021 yang puncak acaranya berlangsung di Daarut Tauhid Kota Bandung, Kamis, mencatat nilai transaksi Rp136,5 miliar.
"Angka transaksi OPOP tersebut dimulai Agustus 2021 hingga hari ini. Jumlahnya akan terus bertambah. Mengapa kita hitung sejak Agustus? Sejak peserta lolos penilaian tahap satu dan mereka sudah melakukan transaksi baik secara offline maupun online," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji disela-sela temu bisnis.
Adapun transaksi temu bisnis kali ini didominasi oleh produk pertanian dan pangan.
"Transaksi hari ini saja tembus hingga Rp6,2 miliar. Pertanian dan pangan sangat mendominasi transaksi hari ini," katanya.
Baca juga: 2.574 pesantren tergabung dalam program OPOP Jawa Barat
Pada kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menyerahkan bantuan usaha masing-masing sebesar Rp400 juta kepada tiga pondok pesantren yang menjadi juara pada Program One Pesantren One Product (OPOP) tingkat Jawa Barat Tahun 2021 di Pontren Daarut Tauhid Kota Bandung.
Ketiga juara OPOP Tingkat Jawa Barat di ntaranya Al Furqon Hantara dari Kabupaten Kuningan, Sadang Lebak dari Kabupaten Garut dan Thoriiqul Jannah dari Kota Bekasi.