Mengatasi gejala kelelahan pada penyintas COVID-19, apa saja?
Sabtu, 27 November 2021 14:48 WIB
Pemeriksaan lebih spesifik akan disesuaikan dengan derajat keparahan gejala dan sistem organ yang mengalami gejala tertentu.
Data yang telah terkumpul saat ini menunjukkan bahwa pasien COVID-19 yang telah divaksinasi lengkap menunjukkan lebih sedikit kemungkinan terjadi post-COVID syndrome dibanding yang belum divaksinasi lengkap.
Akan tetapi, kemampuan seseorang untuk kembali pulih sepenuhnya seperti sedia kala sangat bergantung pada kondisi dasar individu tersebut sebelum sakit, perjalanan penyakit saat terkena COVID-19, dan tipe serta berat komplikasi yang dialami.
"Para penyintas COVID-19 disarankan untuk melakukan latihan fisik sesuai dengan kemampuan dan batas toleransi masing-masing, dan secara bertahap terprogram meningkat hingga dapat kembali ke kondisi semula," ujar dr. Hikmat.
dr. Hikmat mengatakan bahwa pada tujuh hari pertama, biasanya jenis latihan ringan yang direkomendasikan adalah latihan pernapasan dan fleksibilitas.
Kemudian pada tujuh hari berikutnya, intensitas latihan fisik bisa mulai ditingkatkan, misalnya dengan latihan berjalan cepat dan seterusnya, dengan tetap memperhatikan batas toleransi, tidak memaksakan diri, dan beristirahat apabila merasa kelelahan.
Baca juga: Guru Besar UI: COVID-19 timbulkan efek berbahaya bagi penderita