Mengatasi gejala kelelahan pada penyintas COVID-19, apa saja?
Sabtu, 27 November 2021 14:48 WIB
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan mendalam mengenai keluhan yang dirasakan, barulah penanganan terhadap kondisi organ yang mendasari dapat dilakukan sehingga tatalaksananya tepat sasaran.
Oleh sebab itu, beberapa penelitian merekomendasikan para penyintas COVID-19 yang sempat dirawat inap di rumah sakit, baik dengan komorbiditas maupun tanpa komorbiditas, untuk melakukan evaluasi seminggu setelah rawat inap.
Baca juga: Imunitas alami di penyintas COVID-19 bertahan hingga 12 bulan, kata pakar
Pemeriksaan lanjutan ini bertujuan untuk mendeteksi dan segera melakukan tata laksana apabila terdapat komplikasi yang terkait dengan COVID-19.
"Sedangkan pada penyintas COVID-19 yang tidak dirawat inap sebelumnya, sebaiknya dilakukan evaluasi gejala setelah 3 minggu pasca sembuh dari COVID-19," kata dr. Hikmat.
Bagi penyintas COVID-19 yang masih merasakan gejala multisistem yang berlangsung lebih dari 12 minggu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter sesuai gejala yang dirasakan.
Pada pemeriksaan lanjutan perdana, dokter spesialis terkait akan melakukan pemeriksaan komprehensif mulai dari anamnesis/tanya jawab dengan pasien, pemeriksaan fisik, serta pemerikaan penunjang untuk menilai fungsi organ tubuh yang sering terdampak COVID-19 seperti jantung, paru, sistem saraf, ginjal, hati, hormonal, sistem pembekuan darah, dan kebugaran tubuh.