Majalengka, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19, di mana setiap harinya ditargetkan bisa menyuntik kepada 19 ribu warga, agar bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
"Kita terus melakukan percepatan vaksinasi, agar bisa mengejar target dari Pemerintah Pusat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto di Majalengka, Senin.
Ia mengatakan sampai Senin (18/10) capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Majalengka baru berjumlah 366.192 orang atau 34 persen dari target 1.047.932.
Menurutnya untuk mencapai target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat yaitu 70 persen, maka percepatan vaksinasi wajib dilakukan, dan saat ini per hari bisa menyuntikkan vaksin kepada 19 ribu orang.
"Sehari kita bisa melakukan pemberian vaksin kepada 19 ribu orang, dan jika ini bisa terus dijalankan, maka akhir tahun kita dapat mencapai target," katanya.
Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Majalengka, diakuinya memang kurang cepat, hal ini dikarenakan distribusi vaksin tidak banyak dan juga ada kendala, sehingga belum bisa menggenjot penyuntikan.
Ia menambahkan, secara kesiapan Kabupaten Majalengka sangat siap untuk mempercepat vaksinasi, dan saat ini dengan stok yang melimpah, maka per hari bisa menyuntikkan kepada 19 ribu warga.
"Kami berharap ketersediaan vaksin terus melimpah, agar vaksinasi bisa sesuai yang ditargetkan," katanya.
Sementara dari lima kategori vaksinasi yang terdiri dari tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja, terdapat dua kategori melebihi target.
Untuk tenaga kesehatan dari 4.293 sasaran vaksinasi COVID-19, yang telah divaksin mencapai 4.746 orang atau 111 persen.
Sedangkan pelayan publik dari target 45.885 jiwa, yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 mencapai 213 persen, atau 97.623 orang.
Untuk target vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Kabupaten Majalengka, berjumlah 126.633, namun hingga saat ini baru mencapai 20.186 orang atau 16 persen.
Sedangkan untuk vaksinasi terendah yaitu bagi remaja, di mana hingga saat ini baru 8 persen atau 10.235 jiwa dari target 124.701 orang, demikian Agus Susanto.
Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Tasikmalaya 43 persen
Baca juga: BKKBN distribusikan dana vaksinasi dan stunting ke Indramayu, Majalengka dan Kuningan
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 lansia di Majalengka baru 15 persen