Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Bogor mempersiapkan peluncuran laman resmi IBogor untuk pemustaka secara umum pada awal 2022.
"Tahap awal atau uji coba 400 buku digital dari total arsip 70.000 eksemplar yang akan diluncurkan dalam laman itu," kata Kasi Pembinaan Perpustakaan dan Pengembangan Minat Baca Diskarpus Kota Bogor Nur Chasanan saat ditemui Antara di Bogor, Jumat.
Ia mengatakan, digitalisasi buku berupa buku elektronik (ebook) akan ditampung dalam laman resmi IBogor dalam masa uji coba hanya dianggarkan sebesar Rp40 juta untuk menjajal digitalisasi berbagai judul buku.
Sebelumnya, IBogor telah memuat buku-buku pelajaran yang bisa diakses pelajar.
Ia menjelaskan pihaknya berusaha beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam melayani pembaca maupun peminjam buku atau pemustaka, secara digital.
Hanya saja, anggaran yang disiapkan belum cukup banyak mengingat renovasi gedung dan keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor yang belum benar-benar pulih.
Buku-buku yang berhasil didigitalisasi nanti, kata Nur, akan bisa diakses oleh seluruh anggota Perpustakaan Kota Bogor yang terdaftar di laman Integrated libralry system (InlisLite).
Data-data yang ada di IBogor dan InlisLite akan terkoneksi dengan Ipusnas.id yang merupakan induk database buku-buku arsip secara nasional.
Syaratnya pun mudah, anggota hendak mendaftar cukup memiliki KTP Kota Bogor.
"Tidak ada syarat lain, sama seperti saat ini, kalau pendaftaran anggota sudah bisa melalui InlisLite, hanya tinggal difoto lalu cetak kartunya," katanya.
Fisik buku yang dijadikan ebook pun beragam, mulai dari buku referensi pelajaran, sejarah Kota Bogor, Budaya, Keterampilan dan buku-buku literasi lain.