Polres Cianjur gelar vaksinasi massal untuk anak usia sekolah

Cianjur, Jabar (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, menggelar vaksinasi massal untuk 1.000 orang anak usia sekolah sebagai upaya menjaga imunitasnyaagar terhindar dari virus berbahaya serta mendorong kesiapan pembelajaran tatap muka.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur Senin, mengatakan pemberian vaksinasi dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke-76 RI, merupakan langkah Polres Cianjur bersama SMAN 1 Ciranjang dalam mendukung program vaksinasi.

"Pemberian vaksinasi ini, untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunitas, sehingga siswa yang akan menjalani pembelajar tatap muka, dapat terhindari dari COVID-19. Kita menargetkan seluruh siswa di Cianjur mendapatkan vaksinasi," katanya.

Ia menjelaskan untuk vaksinasi yang digelar di aula dan halaman SMAN I Ciranjang ini, pihaknya menyiapkan 1.000 dosis vaksin khusus untuk anak usia sekolah dan akan berlangsung selama empat hari ke depan.

Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya menghindari terjadinya kerumunan saat mengantri untuk mendapatkan vaksinasi. Pihaknya berharap percepatan vaksinasi untuk anak usia sekolah dapat menunjang diberlakukannya PTM.

"Kasihan anak didik yang sudah rindu dengan sekolah, sehingga kami berharap semua kalangan dapat mendukung dan mensuskeskan vaksinasi nasional dan pandemi segera pergi," katanya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Prov Jabar, Endang Susilastuti, mengungkapkan meski pihaknya belum dapat memastikan kapan PTM akan digelar, namun pihaknya melihat antusias siswa yang cukup tinggi untuk mendapatkan vaksinasi.

"Kami belum tahu pasti kapan PTM akan digelar, namun informasi yang kami dapat, PTM akan digelar di wilayah yang sudah masuk dalam zona hijau. Terkait tingginya minat siswa untuk mensukseskan vaksinasi menunjukan keinginan besar untuk kembali ke sekolah," katanya.

Baca juga: Tenaga kesehatan Cianjur mulai divaksinasi COVID-19 dosis ketiga

Baca juga: Cianjur kembali dapat pasokan 30 ribu dosis vaksin COVID-19

Baca juga: Cianjur kesulitan capai target vaksinasi, ini alasannya