Bandung (ANTARA) - Warga Provinsi Jawa Barat yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terserang COVID-19 bisa mengakses layanan peminjaman tabung oksigen lewat sistem Oksigen Masyarakat Jawa Barat (OMAT) yang tersedia di laman resmi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Setiaji sebagaimana dikutip dalam siaran pers Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Bandung, Senin, menjelaskan bahwa OMAT merupakan sistem peminjaman tabung oksigen sementara bagi warga yang menjalani isolasi mandiri dan dalam kondisi darurat namun kesulitan mengakses pelayanan rumah sakit.
Warga yang memerlukan pinjaman tabung oksigen dapat mengakses laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Provinsi Jawa Barat (Pikobar) lalu mengklik fitur Isoman dan "Saya Butuh Tabung Oksigen".
Setelah itu, warga akan diarahkan untuk mengisi formulir permohonan peminjaman tabung oksigen dan melakukan konsultasi dari jarak jauh dengan dokter lewat Pikobar. Selanjutnya tabung oksigen medis akan langsung dikirim ke rumah pasien yang membutuhkan.
Warga dan komunitas juga bisa mendaftar menjadi donatur atau kontributor tabung oksigen dengan mengakses laman Pikobar serta mengklik fitur Isoman dan memilik "Saya Punya Tabung Oksigen".
Pengakses fitur tersebut akan diarahkan untuk melengkapi Formulir Kontributor Tabung Oksigen Masyarakat Jawa Barat dan menginformasikan detail stok tabung/konsentrator oksigen sebelum kurir yang disediakan oleh Posko Oksigen Jabar melakukan penjemputan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfasilitasi pengantaran dan penjemputan tabung oksigen. Tabung gas oksigen yang dipinjamkan dipasangi barcode sehingga bisa dilacak keberadaannya.
Layanan OMAT diselenggarakan bekerja sama dengan JQR (Jabar Quick Respons), JNE dan Jasa Sarana, serta komunitas amal seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Gerakan Indonesia Kita (GITA), Usaha Bersama Jabar (UBJ), dan Rumah Amal Salman ITB.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan layanan peminjaman tabung oksigen guna menekan risiko kematian penderita COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pemerintah sejak 26 Juli 2021 juga mengoperasikan stasiun pengisian oksigen di Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Cirebon guna mempercepat distribusi oksigen medis ke rumah sakit.
"Skema filling station dihadirkan guna mempermudah dan mempercepat pengisian oksigen bagi rumah sakit," katanya.
Baca juga: Posko Oksigen Jawa Barat salurkan ribuan tabung ke rumah sakit
Baca juga: Pemprov Jabar terima bantuan 85 ton oksigen cair dari Sumatera Selatan
Baca juga: Pemprov Jabar kirim bantuan oksigen ke Rumah Sakit Immanuel Bandung