Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Jawa Barat Bima Arya menyatakan siap menyerahkan hewan kurban ke Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, menjelang Raya Idul Adha 1442 Hijriyah pada 20 Juli 2021.
Bima Arya, di Kota Bogor, Kamis, mengatakan Hari Raya Idul Adha 1422 H tahun ini dilaksanakan dalam kondisi darurat COVID-19 dan pemerintah juga memberlakukan PPKM Darurat.
Pada pelaksanaan PPKM Darurat saat ini, penyembelihan hewan kurban juga diatur sedemikian rupa, diimbau kepada masyarakat agar penyembelihannya dilaksanakan di RPH," katanya.
"Saya juga siap mengirimkan hewan kurban untuk disembelih di RPH ini. Nanti kita awasi bersama di ini," kata Bima Arya, saat meninjau kesiapan RPH Bubulak untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban,
Bima Arya menuturkan, pada Idul Adha tahun-tahun sebelumnya, dirinya menyalurkan hewan kurban berupa sapi ke kampung-kampung di Kota Bogor untuk disembelih warga kampung dan dagingnya dibagi-bagikan kepada warga yang menjadi mustahik di kampung tersebut.
Namun, pada Idul Adha tahun 2021 ini, karena pemerintah pusat menyarankan untuk menyembelih hewan kurban di RPH, untuk menghindari kerumunan, maka dirinya siap mengirimkan hewan kurbannya ke RPH Bubulak.
"Setelah hewan kurban disembelih di RPH, dagingnya kemudian dibagikan kepada warga kampung," katanya.
Saat meninjau RPH Bubulak, Bima Arya menanyakan kesiapan RPH menyembelih hewan kurban, kesiapan petugas RPH, dan kemampuan maksimal RPH dapat menyembelih berapa hewan kurban dalam sehari.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemerintah Kota Bogor, Anas S Rasmana, yang mendampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya, meninjau lokasi RPH Bubulak, mengatakan, kemampuan maksimal RPH Bubulak dapat menyembelih sampai 200 ekor sapi dalam sehari.
Menurut Anas, waktu penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah hingga Hari Tasyrik tanggal 11-13 Dzulhijjah, sehingga seluruhnya empat hari.
"Kemampuan maksimal RPH adalah menyembelih 200 ekor sapi per hari, sehingga selama empat hari bisa menyembelih sampai 800 ekor sapi," katanya.
Anas menambahkan DKPP Kota Bogor juga menyiapkan tim dokter hewan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan yang akan disembelih di RPH Bubulak. "Ada enam dokter hewan yang kami siapkan. Hanya hewan yang sehat yang bisa disembelih untuk hewan kurban," katanya.
Baca juga: IKIAD Kabupaten Bogor ikut penyembelihan hewan kurban
Baca juga: PCNU Kota Bogor libatkan Banser kawal penyembelihan hewan kurban
Baca juga: PT Indocement kurban 29 sapi dan tiga kambing di Bogor