Depok (ANTARA) - Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris menyatakan industri kreatif serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mampu menggerakkan roda perekonomian kota tersebut selama ini.
"UMKM mampu menggerakkan roda perekonomian, termasuk industri kreatif sebagai penyumbang kenaikan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kota Depok," kata Idris di Depok, Selasa.
Menurut dia tumbuhnya industri kreatif juga berkontribusi besar dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Depok, karena melalui usaha yang didirikan oleh masing-masing anggota kelompok, banyak tenaga kerja yang terserap.
Untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM, Pemkot Depok telah melakukan berbagai cara, salah satunya menjalin kerja sama dengan mitra pemerintah untuk peningkatan kapasitas UMKM.
"Kami bersama mitra pemerintah membantu penambahan permodalan untuk UMKM, sifatnya corporate social responsibility (CSR), dan bantuan-bantuan yang lebih mengutamakan kepentingan orang lain," ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Industri Kreatif Depok, Markiyat Berlian mengatakan saat ini pihaknya memiliki 500 anggota. Dari jumlah tersebut, yang telah menggunakan pemasaran online sebanyak 70-80 persen.
"Mudah-mudahan semua program kerja yang telah disusun berjalan maksimal dan mampu meningkatkan daya saing para pelaku usahanya," ujarnya.
Dia berharap berbagai program tersebut dapat berkontribusi juga terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Depok.
"Kami akan terus menjadi mitra pemerintah membangkitkan perekonomian kota lewat upaya-upaya yang dilakukan," katanya.
Baca juga: Pemkot Depok canangkan program biopori di hari air sedunia
Baca juga: Imam Budi Hartono luncurkan buku "Anak Sopir Jadi Wakil Wali Kota"
Industri kreatif dan UMKM gerakkan roda perekonomian Depok
Selasa, 23 Maret 2021 10:30 WIB