Cirebon (ANTARA) - Kepala Pimpinan Kantor Cabang Bulog Cirebon, Jawa Barat Ramadin Ruding mengatakan saat ini masih terdapat 5.000 ton beras impor tahun 2018 berada di gudang dan belum dapat dikeluarkan.
"Ada 5.000 ton beras impor tahun 2018 yang masih berada di gudang," kata Ramadin di Cirebon, Jumat.
Menurutnya, ketika beras itu akan dikeluarkan, butuh operasional lainnya, agar beras impor yang sudah berada di gudang sejak tahun 2018 itu dapat keluar.
"Kalau mau dikeluarkan kami harus menambah operasional lagi, agar beras ini dapat terjual," tuturnya.
Ia mengatakan saat ini total stok beras di gudang Kantor Cabang Bulog Cirebon yaitu 70 ribu ton, ini menunjukkan cadangan beras bisa sampai 13 bulan ke depan.
Sedangkan untuk pengeluaran beras Bulog, lanjut Ramadin, saat ini hanya ketika ada operasi pasar yang saat ini dinamakan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
"Penyaluran kami hanya KPSH dan ketika panen raya KPSH juga diperkecil," katanya.
Baca juga: Mendag jamin tidak ada impor beras saat panen raya
Baca juga: DPRD tak ingin beras impor masuk Jawa Barat karena diprediksi surplus
Bulog Cirebon sebut 5.000 ton beras impor 2018 masih di gudang
Jumat, 19 Maret 2021 21:46 WIB