Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mengukuhkan sukarelawan kelompok tani di Kampung Sawah, Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati sebagai upaya peningkatan kualitas ketahanan pangan masyarakat.
"Semoga setelah dikukuhkan dapat segera merealisasikan program yang sudah direncanakan sehingga bisa membantu memberdayakan perekonomian warga khususnya di Kampung Sawah ini," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono di Bekasi, Jumat.
Tri mengapresiasi anggota karang taruna, relawan, serta warga yang mampu bersinergi untuk menjalankan program ketahanan pangan di Kampung Sawah.
Rencananya program ketahanan pangan yang dikembangkan di lokasi ini antara lain pelestarian tanaman dan pohon buah khususnya buah dukuh yang akan ditanam lebih banyak lagi. Warga Kampung Sawah juga bersepakat akan menggiatkan budi daya madu.
"Jadi selain untuk dikonsumsi warga, hasilnya nanti juga bisa didistribusikan ke pasar-pasar luar daerah," katanya.
Komandan Kodim 0507/Bekasi Letkol ARM Iwan Aprianto yang mendampingi Wakil Wali Kota Bekasi turut mengapresiasi upaya ketahanan pangan di wilayah Pondok Melati ini.
"Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pada program peningkatan ketahanan pangan ini. Semoga bisa ikut membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19," katanya.
Selain pengukuhan kelompok tani, Wawalkot dan Dandim Bekasi juga memberikan santunan secara simbolis kepada kaum dhuafa yang disponsori PT Andalan Tama Wahana.
Baca juga: 19.433 hektare sawah padi di Kabupaten Bekasi terendam banjir
Baca juga: Masa tanam padi di Karawang tertunda karena banyak sawah yang terendam banjir
Baca juga: Ratusan hektare sawah di Karawang puso
Pemkot Bekasi kukuhkan sukarelawan kelompok tani Kampung Sawah
Jumat, 12 Maret 2021 19:45 WIB