Karawang, Jabar (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat menyampaikan banjir yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan masa tanam padi di daerah tersebut tertunda.
"Banyak areal sawah yang sebelumnya terendam banjir saat itu," kata Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Edi Suryana saat dihubungi di Karawang, Minggu (7/3).
Ia mengatakan, banyaknya areal sawah yang terendam banjir berdampak terhadap sektor pertanian. Di antaranya ialah, masa tanam akan tertunda.
Meski masa tanam tertunda, Edi berharap kalau target produksi padi di Karawang tidak akan terganggu.
Sebab dalam beberapa waktu ke depan pihaknya menggulirkan kegiatan percepatan masa tanam serta dibuka areal sawah baru.
"Mudah-mudahan tidak akan mengganggu target produksi padi tahun ini yang mencapai sekitar 72,5 kuintal per hektare," katanya.
Sementara itu, sesuai dengan laporan sementara Dinas Pertanian Karawang, sebanyak 219 hektare sawah mengalami puso karena sempat terendam banjir.
Catatan Dinas Pertanian Karawang, untuk sementara terdapat sekitar 2 ribu hektare sawah yang terendam banjir. Dari 2 ribu hektare itu, seluas 219 hektare di antaranya mengalami puso.
Baca juga: Karawang akan ajukan bantuan untuk petani yang sawahnya terendam banjir
Baca juga: Ratusan hektare sawah di Karawang puso
Baca juga: 1.085 hektare sawah di 11 kecamatan di Karawang terendam banjir