Kepala Distan Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Senin, mengatakan terdapat sejumlah benih padi yakni varietas inpara, inpari, ciherang dan mekongga yang mulai disalurkan kepada petani di kecamatan itu.
Menurut dia, benih padi tersebut dapat digunakan pada masa persemaian untuk menggantikan bibit yang rusak akibat terendam banjir.
“Persemaian biasanya dilakukan selama 25 hari sebelum masa tanam. Para petani difasilitasi untuk memperoleh varietas yang unggul, agar benih tersebut bisa tahan terhadap genangan apabila banjir terjadi kembali,” katanya.
Selain pemberian benih, Distan Kabupaten Cirebon juga melakukan beberapa upaya untuk memulihkan lahan sawah di Kecamatan Gegesik dan sekitarnya yang sempat terendam banjir.
Saat ini, kata Alex, perbaikan beberapa pintu irigasi serta tanggul bendungan di Kaliwedi Cirebon juga dilakukan guna mengurangi risiko kerugian yang ditimbulkan saat banjir terjadi.
“Kemarin (saat banjir) kami menyediakan pompa untuk menarik dan membuang air, yakni pompa ukuran enam inci dan delapan inci. Normalisasi saluran irigasi dan kali pembuangan juga dilakukan,” ujarnya.