Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa, didampingi jajaran Pengurus Persit Pusat mengunjungi Batalion Infanteri Para Raider 305/Tengkorak di Karawang, Jawa Barat untuk melaksanakan bakti sosial membantu korban banjir di Karawang.
"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kasih sayang kami terhadap sesama. Semoga dapat meringankan beban yang mereka hadapi," kata Hetty, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu.
Hetty menyempatkan meninjau dapur umum dan posko kesehatan yang telah disiapkan jajaran TNI AD Batalion Infanteri Para Rider 305/Tengkorak untuk membantu korban banjir di Karawang, khususnya di Desa Karangligar.
Menurut dia, terdapat salah satu desa yang mengalami bencana alam banjir hingga ketinggian mencapai dua meter yang mengakibatkan rumah masyarakat terendam banjir, dan mereka harus diungsilan ke tenda posko.
Dengan bantuan yang diberikan, baik pengadaan posko kesehatan serta dapur umum, istri Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa itu berharap dapat membantu segala kebutuhan yang diperlukan selama penanganan dan pemulihan Desa Karang Ligar, Karawang.
Hetty juga mendampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto untuk melihat secara langsung penanganan yang dilakukan personel TNI AD dalam membantu para pengungsi, dan ditemui langsung oleh Bupati Karawang terpilih Cellica Nurrachadiana.
"Sudah sepatutnya dan sewajarnya bagi kita untuk menolong saudara-saudara kita yang membutuhkan. Bakti sosial yang kami lakukan bersama ibu Ketum Dharma Pertiwi adalah bentuk kasih sayang dan kepedulian kami yang mencoba untuk mengulurkan tangan kepada mereka yang sedang kesulitan," kata pemilik nama lengkap Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono itu pula.
Komandan Batalion Infanteri Para Raider 305/Tengkorak Mayor Inf Fajar Akhirudin melaporkan bahwa pihaknya telah merampungkan pembangunan posko-posko terpadu yang akan membantu penanganan dampak banjir.
"Kebetulan kami punya Peleton Kesehatan yang ikut membantu di Karangligar. Untuk makanan, alhamdulillah tadi pagi tepatnya dapat dukungan juga dari Dharma Pertiwi untuk dapur lapangan. Target awal kami 100 orang per hari," kata Fajar.
Baca juga: Banjir landa kawasan perkotaan di Karawang
Baca juga: Ribuan buku paket sekolah di Karawang rusak akibat banjir
Baca juga: Bupati Karawang: Perlu buat embung atasi bencana banjir tahunan