Kasad jamin prajurit TNI AD di SEA Games 2023 naik pangkat lebih cepat

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjamin prajurit TNI AD yang tergabung dalam Kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja 2023 akan naik pangkat lebih cepat daripada prajurit lain di angkatannya.

Menurut Dudung, jaminan itu merupakan wujud apresiasi pimpinan TNI Angkatan Darat kepada para prajurit yang mewakili Indonesia dan berprestasi di SEA Games Kamboja 2023.

"Tentunya saya selaku Kasad tidak serta-merta memberi suatu penghargaan, tetapi juga memberi suatu kebijakan kepada mereka untuk berkarya sehingga mereka-mereka walaupun belum waktunya nanti, yang serka (sersan kepala) akan kita secapa-kan, yang praka akan kita secaba-kan," kata Jenderal Dudung selepas memimpin upacara pemberian penghargaan dari TNI AD kepada prajurit dan anggota Persit KCK yang tergabung dalam Kontingen Indonesia SEA Games Kamboja 2023 di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu.

Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD merupakan sekolah yang diperuntukkan khusus untuk prajurit TNI Angkatan Darat untuk mencetak perwira berpangkat letnan dua, sementara Sekolah Calon Bintara (Secaba) juga untuk prajurit TNI AD yaitu para tamtama untuk menjadi bintara (prajurit pangkat sersan).

"Penghargaan ini nilainya luar biasa, karena suatu ketika mereka nanti sekolah, penunjukan, ini langsung tanpa tes," tutur Dudung Abdurachman.

Menurut Dudung, penghargaan seperti itu patut diberikan kepada mereka karena tidak mudah menjadi atlet yang mewakili Indonesia pada kompetisi-kompetisi olahraga internasional, termasuk SEA Games, yang cakupan-nya se-Asia Tenggara.

"Membawa nama bangsa dan negara ini tidak mudah sehingga harus diberikan apresiasi yang luar biasa. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang mendoakan tim SEA Games di Kamboja yang akhirnya meraih beberapa prestasi," ujar Kepala Staf TNI AD.

Di SEA Games Ke-32 Kamboja 2023, ada 22 personel TNI Angkatan Darat yang memperkuat Kontingen Indonesia, yaitu 18 prajurit dan satu anggota Persit KCK sebagai atlet, satu pelatih, dan dua manajer.