Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyebutkan perlu pembuatan embung untuk mengatasi bencana banjir yang terjadi hampir setiap tahun di daerah itu.
"Selain tingginya curah hujan, banjir di sejumlah wilayah di Karawang terjadi akibat meluapnya air Sungai Citarum dan Cibeet," katanya, di Karawang, Jawa Barat, Senin.
Menurut bupati, dengan kenyataan seperti itu, sejumlah wilayah di Karawang menjadi daerah langganan banjir setiap tahun.
Khusus di daerah sekitar Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, kata bupati, banjir disebabkan karena letak geografisnya yang berbentuk cekungan. Sehingga mengalami banjir parah setiap air Sungai Citarum dan Cibeet meluap.
Bupati menyampaikan perlu dilakukan pembuatan embung di bagian hulu Sungai Cibeet untuk mengatasi banjir tahunan tersebut.
Selain itu, juga diharapkan ada normalisasi di bagian hilir Sungai Citarum, agar banjir tidak terus terjadi di wilayah Karawang setiap tahun.
Sementara itu, banjir yang terjadi beberapa hari lalu di Karawang dilaporkan telah merendam 11.044 rumah warga di 39 desa, 17 kecamatan sekitar Karawang.
Baca juga: Pemkab Karawang gelar vaksinasi COVID-19 tahap kedua
Baca juga: Wapres Ma'ruf serahkan paket bantuan untuk korban banjir di Karawang