Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mulai melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan sejumlah unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) di daerah itu.
"Kami mengajak tokoh masyarakat dan pejabat forkopimda untuk divaksin dan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Senin.
Ia berharap, dengan adanya contoh dari tokoh masyarakat dan pejabat, membuat warga tidak lagi menolak apabila nanti divaksin.
Ia menjelaskan kebijakan pemerintah mewajibkan masyarakat menjalani vaksinasi, untuk kemaslahatan bersama dalam kaitan menghadapi pandemi COVID-19.
"Pemberian vaksin secara massal ini diharapkan menimbulkan kekebalan komunitas, karena sasaran setiap wilayah minimal 70 persen dari seluruh total penduduk divaksin," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan total tenaga kesehatan yang terdaftar untuk menjalani vaksinasi 7.203 orang, namun data itu belum melalui proses skrining.
Dia menjelaskan nantinya tenaga kesehatan yang pernah terkonfirmasi positif COVID-19 atau penyintas dan mereka yang memiliki penyakit bawaan, tidak akan menjalani vaksinasi.
"Untuk jumlah pasti tenaga kesehatan yang akan menjalani vaksinasi baru bisa diketahui pekan depan. Tapi saat ini terdapat 13.400 vial vaksin COVID-19," katanya.
Secara simbolis, vaksinasi tahap pertama dilakukan di Puskesmas Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dengan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat, pejabat daerah, dan tenaga kesehatan.
Baca juga: Kota Cirebon mulai laksanakan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Amankan vaksinasi COVID-19, Polresta Cirebon kerahkan 300 personel
Baca juga: Dinkes: Tempat penyimpanan vaksin COVID-19 di Cirebon sudah siap