Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat segera memperbaiki 250 rumah warga yang teridentifikasi rusak akibat bencana banjir bandang di lima kecamatan wilayah selatan Garut.
"Ada 250 rumah yang akan kita bangun," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, Pemkab Garut sudah mendapatkan laporan di lapangan terkait kerusakan rumah warga yang terdampak bencana banjir bandang di wilayah selatan Garut pada Senin (12/10).
Sebagian besar rumah korbn, kata dia, akan direlokasi ke lokasi yang aman dari ancaman bencana banjir luapan sungai maupun bencana lainnya.
"Yang akan kita bangun itu kebanyakan relokasi," katanya.
Ia menyampaikan, Pemkab Garut bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah meninjau langsung rumah yang rusak, kemudian menyiapkan anggaran untuk perbaikan rumah sebesar Rp40 miliar.
"Anggarannya dari BNPB sekitar Rp40 miliar," katanya.
Ia menambahkan, pemerintah tidak hanya menyiapkan bantuan perbaikan rumah, sejumlah bantuan lainnya telah dilakukan seperti menyediakan kebutuhan pangan bagi korban, dan membersihkan lingkungan daerah yang terdampak banjir.
Selain itu, lanjut dia, bantuan lainnya dari berbagai instansi pemerintah provinsi, pusat maupun instansi swasta banyak yang menyalurkan bantuan untuk korban banjir di wilayah selatan Garut.
"Bantuan seperti telur, beras, minyak, dan sebagainya didistribusikan ke daerah yang terdampak bencana," katanya.
Sebelumnya bencana banjir bandang melanda wilayah selatan akibat hujan deras kemudian air sungai meluap dan masuk ke pemukiman rumah penduduk, bahkan merusak sejumlah fasilitas umum seperti jembatan.
Baca juga: KKP berikan bantuan sembako korban banjir bandang di Garut
Baca juga: Lima rumah warga terbawa hanyut banjir bandang di Garut
Baca juga: Pemkab Garut kirim logistik untuk kebutuhan korban banjir bandang