Pasien sembuh COVID-19 bertambah 3.856 orang, sedang 3.509 kasus baru

Jakarta (ANTARA) - Data yang dikumpulkan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Senin (28/9) sampai pukul 12.00 WIB memperlihatkan terjadi penambahan 3.856 pasien yang sembuh, atau lebih besar dari 3.509 kasus baru yang tercatat hari ini.

Penambahan itu membuat total terdapat 278.722 kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi sejak pasien COVID-19 pertama ditemukan di Indonesia pada Maret 2020. Selain itu, terakumulasi juga 206.870 pasien yang sudah dinyatakan sembuh, menurut data yang diterima di Jakarta pada Senin sore.

Data yang dikumpulkan sejak Minggu (27/9) pukul 12.00 WIB sampai Senin siang juga memperlihatkan penambahan 87 orang meninggal dunia, menjadikan terakumulasi 10.473 pasien dinyatakan berpulang karena penyakit tersebut.

Akumulasi itu menjadikan terdapat 61.379 kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi akibat terinfeksi COVID-19. Sampai saat ini juga terdapat 131.361 orang yang menjadi suspek.

Pada hari ini sudah diperiksa 32.189 spesimen dari 27.637 orang yang dilakukan di 343 laboratorium di seluruh Indonesia. Data menunjukkan total 3.239.244 spesimen telah diperiksa dari 1.934.863 orang.

Kasus positif COVID-19 telah ditemukan di 34 provinsi di Indonesia dengan 497 kabupaten/kota dinyatakan terdampak oleh penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Pada hari ini, lima provinsi yang memiliki penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 898 kasus baru, Jawa Barat 489 kasus baru, Jawa Tengah 304 kasus baru, Jawa Timur 284 kasus baru serta Riau 254 dengan kasus baru.

Sampai saat ini, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan pasien terkonfirmasi COVID-19 terbanyak yaitu 71.339 kasus, dengan 57.657 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 1.695 orang meninggal dunia.

Lima provinsi hari ini melaporkan ketiadaan kasus baru yaitu Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Maluku, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Jubir Pemerintah sebut 72 persen pasien COVID-19 di Indonesia sembuh


Baca juga: Jubir Presiden sebut Pilkada sesuai jadwal dengan protokol kesehatan ketat