Jakarta (ANTARA) - PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga menyatakan bahwa saat ini sudah ada lima klub yang mengajukan diri menjadi tuan rumah penyelenggaraan kompetisi Liga 2 Indonesia.
"Sebelumnya ada sembilan klub yang mengajukan diri namun beberapa di antaranya memutuskan mundur. Kemudian belakangan PSMS juga tertarik mengajukan diri," ujar Direktur Operasional PT. LIB Sudjarno seperti dilansir laman Liga Indonesia yang dipantau dari Jakarta, Jumat.
Kompetisi Liga 2 2020 akan digelar pada 17 Oktober hingga berakhir pada 5 Desember 2020. Berbeda dengan format Liga 1 yang memusatkan pertandingan di pulau Jawa, kompetisi kasta kedua ini akan dibagi dalam empat grup.
Adapun dengan total 24 klub peserta Liga 2, maka setiap grup akan diisi enam tim. Pertandingan di masing-masing grup tersebut akan berlangsung di stadion kandang salah satu tim anggota grup.
Lima klub yang telah mengajukan diri sebagai tuan rumah itu yakni PSMS Medan, PSPS Riau, Badak Lampung FC, PSCS Cilacap, dan Sulut United.
"Kami masih akan melihat perkembangannya sampai Sabtu (15/8) pukul 24:00 WIB. Bisa saja klub yang mengajukan diri menjadi tuan rumah akan bertambah," kata dia.
Dari beberapa klub yang mengajukan diri tersebut nantinya akan dipilih empat klub yang berhak menjadi tuan rumah. Proses pemilihan itu akan dilakukan pada saat drawing (pengundian) yang rencananya digelar pada pekan depan.
"Pekan depan itu kami berencana mengadakan virtual meeting dengan klub-klub Liga 2, sekaligus menggelar drawing penentuan grup," kata Sudjarno.
Baca juga: Juara Liga 2 musim 2020 dapatkan total hadiah Rp1,5 miliar
Baca juga: LIB buka kemungkinan mengundi tuan rumah kompetisi grup Liga 2 2020