Depok (ANTARA) - Dokter spesialis kedokteran jiwa subspesialis kedokteran jiwa anak dan remaja Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr Baca juga: Warga diingatkan tetap disiplin jalankan protokol kesehatan SpKJ(K) mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar tertular COVID-19.
"Selama 'new normal' ini, masyarakat harus tetap disiplin terhadap protokol kesehatan, mulai dari kebiasaan umum cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, menjaga jarak fisik, menjaga kesehatan lingkungan, menjaga kondisi tubuh, serta menjaga kesehatan jiwa," katanya di Depok, Kamis
Fransiska M Kaligis yang juga bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo itu menekankan pada pentingnya peran keluarga dalam pembiasaan cara hidup normal baru.
Pembiasaan itu, kata dia, dengan membangun hubungan keluarga yang baik serta saling mendukung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan demikian, kata dia, diharapkan dapat terbentuk keluarga yang sehat, bahagia dan sejahtera di era adaptasi normal.
Menurut dia dalam aspek menjaga kesehatan jiwa ada beberapa kiat untuk menjalani era adaptasi normal bersama keluarga, yaitu mengakses informasi yang benar, melakukan kegiatan bersama keluarga di rumah, menjaga aktivitas, menghindari cemas (berpikir positif), serta tetap menjaga hubungan yang baik dan saling mendukung dengan keluarga.
"Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat merupakan wadah pengembangan karakter dan pendidikan budi pekerti pertama bagi seorang anak," katanya.
Selain itu, kata dia, keluarga juga memiliki peran dalam membentuk sifat dan karakter seseorang untuk belajar dan menerapkan norma perilaku. Peran penting inilah yang kemudian membuat keluarga memiliki fungsi penting dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk perubahan perilaku di era adaptasi normal saat ini.
Dengan membangun hubungan keluarga yang baik serta saling mendukung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, diharapkan dapat terbentuk keluarga yang sehat, bahagia dan sejahtera di era adaptasi normal, demikian Fransiska M Kaligis.
Baca juga: Jaga kesehatan saat cuaca panas di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: PMI Kota Sukabumi sosialisasikan disiplin jaga kesehatan
Baca juga: WHO anjurkan frasa "jaga jarak fisik" daripada "jaga jarak sosial"