Indramayu (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Deden Bonni Koswara mengatakan seorang perawat dari tim isolasi 1 RSUD Indramayu terkonfirmasi COVID-19 namun pasien tidak ada gejala apa pun.
"Pasien terkonfirmasi positif yakni tuan TB (40) dari Kecamatan Sukagumiwang. Beliau merupakan perawat dari tim isolasi 1 RSUD Indramayu," kata Deden di Indramayu, Selasa.
Menurutnya untuk kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sehat, tidak ada gejala apa pun, namun dari hasil pemeriksaan Labkesda Provinsi Jawa Barat dinyatakan terkonfirmasi.
Baca juga: Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 pertama di Indramayu sembuh
Setelah diketahui bahwa TB ini terkonfirmasi COVID-19, maka langsung dimasukkan ke dalam ruang isolasi RSUD Indramayu, untuk mendapatkan perawatan.
"Alhamdulillah kondisi beliau dalam keadaan sehat tidak ada gejala apa pun," ujarnya.
Deden menambahkan kasus yang terjadi kali ini tidak hanya bisa terjadi di rumah sakit, tapi bisa juga terjadi di luar yang ditularkan oleh orang tanpa gejala yang menjadi pembawa virus.
Baca juga: Pemkab Indramayu siapkan lokasi karantina ODP
Sementara untuk data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indramayu saat ini berjumlah enam orang, di mana dua meninggal dunia, satu sembuh dan tiga lainnya masih dalam perawatan.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) semua berjumlah 94 orang, dengan rincian 28 orang selesai, 29 meninggal dunia dan 37 orang masih di rawat.
"Untuk total ODP di Indramayu berjumlah 741 orang, 586 orang selesai dan 155 masih dipantau," katanya.