Bandung (ANTARA) - BUMD milik Pemprov Jawa Barat (Jabar) yang bergerak di bidang pariwisata, PT Jasa dan Kepariwisataan Jawa Barat (Perseroda) atau Jaswita melakukan penyelesaian perjanjian kerja sama Hotel Prama Grand Preanger Bandung, Minggu malam (2/2).
Direktur Utama PT Jaswita Deni Nurdyana Hadimin, Senin, mengatakan penyelesaian perjanjian kerja sama ini karena telah ditentukan berakhir pada 2 Februari 2020,dan pihaknya memutuskan untuk mengelola Pram Grand Preanger Hotel Bandung.
Selain itu, kata dia, upaya penyelesaian kerja sama ini sejalan dengan visi Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif pembangunan di Jawa Barat.
"Kami sebagai BUMD yang bergerak di bidang jasa dan kepariwisataan telah diamanahkan oleh Pak Gubernur untuk mampu mengelola aset-aset strategis milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata dia.
Deni mengatakan sebagai tindak lanjut dari penyelesaian kerja sama tersebut maka PT Bina Inti Dinamika masih diberi waktu untuk membereskan masalah internal dan membantu proses audit yang akan dilakukan oleh lembaga independen atau BPKP serta memberikan alih pengetahuan kepada tim Jaswita.
"Kami ikut mendukung dengan cara terjun langsung ke industri perhotelan agar bisa berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah atau PAD," ujarnya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada PT Bina Inti Dinamika atas kerjasama selama 30 tahun serta upaya PT BID menjadi Prama Grand Preanger Hotel Bandung sebagai salah satu simbol dan daya tarik pariwisata di Jabar.
Lebih lanjut ia mengatakan PT Jaswita Jabar selama ini memiliki beberapa hotel yang dikerjasamakan dengan mitra-mitra strategis seperti Hotel Aryaduta Bandung, Hotel Salak Heritage Bogor, dan Hotel Perdana Wisata Bandung.
Untuk tahun 2020, PT Jaswita Jabar akan membangun beberapa proyek strategis di antaranya Hotel Bandara Kertajati di Majalengka, Resort dan Pusat Budaya di Pangandaran dan Pembangunan kawasan wisata di Ranca Upas Ciwidey.
Baca juga: PT Migas Hulu Jabar bidik kerja sama dengan BIJB
Baca juga: Kinerja BUMD Migas Hulu Jabar diapresiasi karena bisa bagi dividen