Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berkomitmen mempercepat proses lelang pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayahnya.
"Strateginya adalah dengan melakukan percepatan proses pengadaan. Pak Bupati menginstruksikan di surat edaran paling lambat di akhir bulan Maret proses pengadaan itu semuanya sudah selesai," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju, Kamis.
Menurut dia, percepatan proses lelang ini perlu dilakukan agar pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selain itu juga sebagai salah satu upaya dalam menjaga kualitas pembangunan Kabupaten Bekasi khususnya di bidang fisik.
"Kalau pengadaan di akhir Maret selesai, kegiatan-kegiatan fisik ini punya waktu yang lebih lama. Tidak terkesan kejar-kejaran lagi pelaksanannya sehingga kualitasnya bisa terjaga. Jadi selain cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kualitasnya juga harus terjaga," kata dia.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan langkah-langkah percepatan ini diharapkan dapat mengubah pola penyerapan anggaran yang kerap menumpuk pada akhir tahun.
"Juga untuk mengantisipasi keterlambatan dari pelaksanaan kegiatan. Jadi harapannya, penyerapan anggaran tidak lagi menumpuk di ujung tetapi bisa di awal tahun dan nantinya tidak ada lagi kegiatan yang belum selesai di akhir tahun," kata Eka.
Eka juga memastikan pembangunan infrastruktur pendidikan yang belum tercover oleh APBD murni tahun ini namun kondisinya membutuhkan perbaikan segera akan dialokasikan pada anggaran perubahan tahun ini.
"Seperti yang belum lama ini terjadi di SDN Samudrajaya 04 Tarumajaya, saya pastikan tahun ini kita perbaiki," ucapnya.
Baca juga: Jembatan penghubung Bekasi-Karawang di desa Sumbersari siap beroperasi
Baca juga: Kabupaten Bekasi targetkan PAD pajak 2020 sebesar Rp2,3 triliun