Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar lelang massal ratusan proyek fisik pada pertengahan Juni 2021, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah itu agar pengerjaan bisa selesai lebih awal.
"Saat ini sudah memasuki bulan Juni, pembangunan infrastruktur harus sudah dikerjakan agar masyarakat dapat segera menikmatinya. Instruksi percepatan ini sudah saya sampaikan ke seluruh jajaran," kata Bupati Eka Supria Atmaja di Cikarang, Kamis.
Percepatan pembangunan merupakan implementasi dari surat edaran bersama Menteri Dalam Negeri dengan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Nomor 027/2929/SJ dan Nomor 1 tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dalam Pengelolaan Keuangan Daerah.
Menurut Eka, pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas Pemkab Bekasi pada program kerja 2021, mulai dari peningkatan mutu jalan, pembangunan jembatan, hingga perbaikan bangunan sekolah, serta pembangunan unit sekolah baru.
Pembangunan infrastruktur ini, dikerjakan bersamaan dengan pemulihan perekonomian dan peningkatan mutu pelayanan publik.
"Pembangunan harus terus berjalan di tengah pandemi ini. Sesuai dengan arahan pemerintah, pembangunan harus bersamaan dengan pemulihan ekonomi," ujarnya.
Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan, lelang bersamaan ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan Pemkab Bekasi untuk mempercepat pembangunan di daerah.
"Digelar secara bersamaan karena untuk infrastruktur ini sangat penting soal waktu pembangunannya. Jadi jika dinasnya sudah siap maka semuanya akan kami lelangkan sekaligus. Ini juga merupakan salah satu arahan dari surat edaran bersama antara Mendagri dan LKPP," katanya.
Iman menyebut ada dua organisasi perangkat daerah yang pembangunan infrastrukturnya akan dilelang bersamaan yakni Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi. Rencananya lelang massal akan digelar di pertengahan bulan ini.
Berdasarkan data APBD 2021, dua dinas tersebut menjadi yang paling banyak pekerjaan infrastruktur yang setidaknya 300 paket kegiatan dengan anggaran mencapai Rp500 miliar.
"Saat ini kami masih mengumpulkan berkas dari dinas-dinas untuk kemudian ditayangkan dalam lelang," katanya.
Diprediksi, usai lelang pertengahan Juni 2021 dan mendapatkan pemenangnya, seluruh pekerjaan bisa dilaksanakan di minggu ketiga Juli sehingga dapat diselesaikan lebih cepat atau tidak mepet di akhir tahun.
Baca juga: Pemkot Bekasi berlakukan rekayasa lalin Jalan Ahmad Yani
Baca juga: Pemkab Bekasi dukung penuh proyek kereta cepat Jakarta-Bandung
Baca juga: Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi terancam tertunda